Friday, May 12, 2017

Eropa, Aku Datang 13 : Pulang

(Sebelumnya.)

Pesawat Qatar Airways pukul 10.30 dari Fiumicino Airport akan membawaku pulang ke Indonesia. Transit di Doha, Jakarta lalu Lampung. Semuanya okey saat check in. Juga saat melewati imigrasi. Tak ada yang menarik juga sepanjang perjalanan pulang. Pesawat Qatar dari Roma ke Doha berbeda denga saat berangkat. Airbus dengan susunan tempat duduk 2-4-2. Sedang dari Doha ke Roma pakai Boeing 3-3-3. Jenis ini sama dengan saat berangkat dari Jakarta ke Doha, juga saat dari Doha ke Roma, waktu itu.

Makanan standar yang begitulah. Pelayanan ok. Sebuah dompet kain dibagikan berisi sikat gigi dan pasta, penutup mata, kaos kaki, juga penutup telinga. Minum apa saja sepanjang perjalanan. Sapaan setiap kali oleh para pramugari. "Madam, are you okey? Do you need something?" Aku biasanya menyebut keperluanku, jika memang ingin. "A cup of tea, please." Atau,"Do you have candy or cookies?" Atau,"I miss my dear, can you call him for me, please?" Hihihi...

Daftar menu selalu ada di Qatar Airways.

Pilihanku selalu yang ada nasi atau yang ada ayam.

Di bandara Soekarno Hatta, aku sampai pada pukul 7.40 pagi pada 13 April. Pesawatku ke Lampung menggunakan Garuda masih jam 13-an siang dari terminal 3. Aku terdampar di terminal 3 di terasnya Alfamart, dengan secangkir kopi, semangkuk mi, sebotol air minum dan berjuta pikiran-pikiran. Aku harus gembira. Itu kesimpulan akhirnya.


Saat tiba di Lampung, aku tak punya waktu lagi untuk memikirkan banyak hal. (Itulah mengapa kusebut hari terakhir yang lengang di Swiss dan Italy itu penting.) Kamis putih kulewati pada sore itu dengan ngantuk berat, Jumat agung kulalui dengan hitam pekat, dan malam Paskah, aku terbang bersama asap dari cahaya lilin di tanganku.

Aku mengakhiri perjalanan dengan 'mistis' mungkin karena pas dengan pekan suci. Semuanya tepat, pas. Ini perjalanan mimpi. Perjalanan absurb. Permainan ilusi. Hihihi. Nantilah kuterangkan hal-hal ini. Pokoke, ini adalah perjalanan yang ingin segera kuulang dengan peristiwa-peristiwa berbeda...

Love you, Langit dan Semesta. Love you so much. (Sementara selesai.)

2 comments:

  1. Mbak, jadiin buku perjalanan dari angle yang berbeda. Ini aku blm selesai baca semuanya, sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mesti menulis agak serius kalau untuk buku, n detail2nya juga. Yang sudah siap untuk buku, ada kumpulan tulisan dari blog ini tentang pengalamanku bersama anak-anak. 54 judul. Jika usai edit aku mesti cari penerbit yang tepat untuknya. Makasih sudah koment, ya, Rinda.

      Delete